1. Ubuntu
Ubuntu merupakan salah satu Distro turunan dari Debian. Distro Linux ini sangat disarankan bagi anda para pemula yang ingin mencoba Linux, hal ini dikarenkan Ubuntu user friendliness dimana Ia memiliki caranya sendiri dalam melakukan sesuatu, dan tidak semua orang-orang menyukai lingkungan desktop Unity, tetapi setelah Anda terbiasa, ini sangat mudah digunakan dan intuitif.
Selain itu, Ubuntu mencoba untuk menjadi transparan dan mengotomatiskan sebanyak mungkin, dari deteksi perangkat keras hingga pembaruan pemeliharaan. Hal ini ditambah dengan dukungan yang luar biasa menjadikannya salah satu distro yang saya rekomendasikan untuk pemula Pengguna Linux.
Baca Juga : Daftar Repository Lokal Indonesia Ubuntu 20.04 LTS (Lengkap)
2. Linux Mint
Linux Mint adalah sensasi baru. Ini adalah distro pesaing Ubuntu paling populer selama empat tahun terakhir, bahkan lebih populer daripada Ubuntu, distro yang menjadi dasarnya. Alasan utamanya adalah bahwa Linux Mint selangkah lebih maju dari Ubuntu dalam membuat distro lebih mudah digunakan, dan mendengarkan basis penggunanya tentang arah apa yang harus diambil dalam pengembangannya. Linux Mint adalah salah satu distro Linux termudah untuk digunakan, dan Anda dapat melihatnya dari awal. Itu mengambil bagian terbaik dari Ubuntu dan menambahkan fitur-fiturnya sendiri untuk membuat pengalaman umum menjadi sangat menyenangkan.
Ada banyak detail kecil yang bermaksud meminimalkan gesekan dengan OS, hal-hal seperti pemblokir domain (tidak harus berurusan dengan firewall untuk menyetel kontrol orang tua) atau Pengelola Unggah (untuk mengelola FTP dan layanan SCP). Di bagian "Pemeliharaan", Anda akan melihat sejauh mana Linux Mint bekerja untuk memastikan hal-hal tertentu lebih mudah. Dan inilah yang menjadikan Linux Mint salah satu distro yang saya rekomendasikan untuk pemula.
3. Fedora
Fedora selalu berada di sepuluh besar distribusi Linux paling populer, dan sebagian dari kelebihan itu berasal "kakaknya", Red Hat, yang tidak hanya menggunakan Fedora sebagai edisi komunitas distro-nya tetapi juga menggunakannya sebagai prototipe untuk pengembangan.
Dari sudut pandang pengguna Ubuntu, Anda dapat mengatakan bahwa Fedora kurang ramah pengguna, tetapi dari segi itu menurut pandangan pengguna Arch Linux / Gentoo, ini adalah distro yang sangat mudah digunakan. Tergantung pada apa yang ingin Anda lakukan itu, Fedora menempati titik tengah. Misalnya, Fedora memiliki alat instalasi yang sangat bagus, Anaconda, yaitu membuat proses itu menjadi pengalaman yang nyaman. Namun bila perlu melakukan administrasi / maintenance apapun tugas, Anda perlu tahu cara menggunakan alat baris perintah. Ini adalah norma selama bertahun-tahun di Linux.
4. Elementary OS
Elementary OS memiliki asal yang tidak biasa, komunitas yang sangat kecil di belakang, dan itu adalahTurunan Ubuntu. Terlepas dari semua rintangan ini, Elementary OS telah menjadi distro yang sangat populer dan perwakilan paling terkenal dari generasi baru distro Linux yang ingin membangun tingkat keramahan dan desain baru di Linux, seperti yang dilakukan Ubuntu beberapa tahun lalu. Distro ini tidak berpura-pura menjadi distro satu-untuk-semua. Elementary OS fokus pada pengguna yang memiliki kebutuhan sederhana, seperti menjelajahi internet dan mengelola beberapa dokumen, video, dan foto. Minimalis, desain hebat, dan kemudahan penggunaan adalah pilar dari distro Linux generasi baru ini.
Banyak orang memilih Elementary OS karena tampilan yang begitu menawan, bagaimana tidak ketika anda pertamakali melihat tampilan dari Distro ini anda mungkin akan mingrira bahwa anda sedang masuk dalam MacOS yang sebetulnya anda sedang menggunakan Distro Linux. DE Pantheon yang digunakan Elementary OS ini cukup stabil sehingga cocok digunakan untuk pemula.
Baca Juga : Install VirtualBox Di Linux Dengan Mudah Lewat Terminal
5. Zorin OS
Zorin OS adalah distribusi Linux berbasis Ubuntu yang dirancang khusus untuk pendatang baru di Linux. Ini memiliki antarmuka pengguna grafis seperti Windows dan banyak program serupa dengan yang ditemukan di Windows. Zorin OS juga dilengkapi dengan aplikasi yang memungkinkan pengguna menjalankan banyak program Windows. Tujuan utama distribusi ini adalah untuk menyediakan alternatif Linux untuk Windows dan membiarkan pengguna Windows menikmati semua fitur Linux tanpa kerumitan, sehingga sangat cocok bagi pemula.
Posting Komentar